Saksi adalah singkatan dari
Studi dan Apresiasi Kepemimpinan Siswa. SAKSI merupakan salah satu kegiatan
yang wajib diikuti oleh murid-murid SMP Labschool pada kelas 7. Kegiatan SAKSI ini
juga merupakan salah satu syarat kelulusan SMP Labschool. Pada tahun-tahun
lalu, SAKSI dilaksanakan di tempat yang berbeda yaitu di Sanggabuana. Tetapi,
pada tahun 2016 ini kegiatan saksi dilaksanakan di di Gunung Bunder .Kegiatan SAKSI
ini bertujuan untuk melatih kemimpinan dan kemandirian siswa-siswi. Sebelum
dilaksanakannya kegiatan SAKSI kami diharuskan untuk melaksanakan kegiatan Pra-SAKSI terlebih
dahulu. Kegiatan SAKSI dan Pra-SAKSI ini diawasi dan dibimbing oleh kakak-kakak
OSIS.
Pengalaman pertama yang
akan saya ceritakan adalah Pra-SAKSI. Kegiatan Pra-SAKSI dilaksanakan pada
tanggal 2-4 Februari 2016. Pada hari pertama Pra-SAKSI kami ditugaskan untuk
mencatat model dari tongkat dan vandel yang merupakan identitas dari setiap
kelompok dan akan kami bawa pada saat kegiatan SAKSI. Pada hari kedua kami
diperintahkan untuk sampai di sekolah pada sekitar pukul 06.30 pagi untuk
melaksanakan kegiatan lari pagi, tetapi karena pada pagi hari tersebut hujan.
Maka kami diinstruksikan untuk menuju auditorium untuk mendengarkan materi dari
Prof.Dr.Hj Arif Rachman yang bertema tentang kepemimpinan. Kegiatan selanjutnya
adalah kegiatan PBB.
5 Februari
2016
Nah, akhirnya sampailah kita pada hari yang
kita tunggu-tunggu yaitu hari pertama dari kegiatan SAKSI. Beberapa dari kami
ada yang merasa senang, takut, deg-degan, dan lainnya.
Pada pukul 06.00 pagi kami
diinstruksikan untuk sudah berkumpul di HALLMA untuk kegiatan apel pembukaan.
Setelah kami selesai apel kami diinstruksikan untuk menuju tronton yang sudah
di bagikan. Kalau menurut saya sih, perjalanan menggunakan tronton ini lumayan
seru. Meskipun keadaan tronton itu sangat sempit tetapi entah kenapa saya
merasa bahwa ini adalah kegiatan yang
seru. Di dalam tronton kelas saya berisi sekitar 20-an murid putri beserta wali
kelas dan kakak-kakak OSIS. Saat di perjalanan kami mengisi waktu luang
tersebut dengan mengobrol, bersantai, tidur, dan lainnya.
Setelah sampai di lokasi kegiatan
SAKSI. Kami pun turun dari tronton sambil membawa tas- tas yang kami bawa
sendiri. Jalan yang kami gunakan menuju ke lapangan utama adalah turunan yang
sangat curam. Ketika kami sudah sampai di lapangan utama kami diperkenalkan
dengan beberapa TNI yang kami anggap dan panggil sebagai pelatih. Kami
dipisahkan menjadi beberapa kompi dan pleton, untuk memudahkan kegiatan.
Setelah itu, kami menuju ke barak yang dipisah menjadi dua yaitu barak putra
dan barak putri. Di dalam barak kami merapikan
dan menaruh perlengkapan-perlengkapan yang kami bawa.
Kegiatan selanjutnya yang kami
laksanakan adalah makan siang.Tidak seperti cara biasanya kita makan siang,
dalam kegiatan ini kita dilatih dan diharuskan untuk makan dengan komando atau
singkatannya adalah makom. Makan komando ini dilakukan dengan di komando,
sehingga kita harus bisa makan dengan cepat tetapi tetap rapi dan teratur. Lalu,
setelah kita melaksanakan makom kita diinstruksikan untuk shalat berjamaah di
barak masing-masing. Setelah shalat kami berjalan menanjak menuju aula yang
merupakan salah satu tempat yang akan kami kunjungi paling sering.
Di aula, kegiatan yang kami
lakukan selanjutnya adalah mendengarkan materi yang disampaikan oleh
kakak-kakak dari Sioux tentang hewan melata atau ular. Selama kegiatan kami
diberikan banyak sekali materi yang sangat menarik tentang jenis-jenis ular,
cara mengobati gigitan ular, dan lainnya. Lalu, kegiatan setelahnya yang kami
lakukan adalah acara peraga busana. Tata cara melakukan acara peraga busana
adalah setiap kelompok akan memilih satu perwakilan untuk memperagakan busana
dari daerah masing-masing kelompok. Kegiatan peragaan busana ini juga
berlangsung dengan lancar. Malamnya, acara terakhir yang kami lakukan hari itu
adalah mendengarkan materi dari salah satu TNI. Setelah itu kami beristirahat.
6 Februari
2016
Akhirnya, hari kedua sudah
tiba. Kami dibangunkan pagi-pagi sekali yaitu sekitar pukul 04.30 pagi. Kami
dibangunkan untuk melaksanakan shalat subuh dilanjutkan dengan senam pagi dan
sarapan yang dilaksanakan dengan cara makan komando. Lalu, kami pun kembali ke
barak untuk merapikan diri. Setelah matahari sudah mulai naik. Kami
diperintahkan untuk berkumpul berdasarkan kelompok dengan menggunakan kaos
loreng yang sudah dibagikan. Kegiatan yang akan kami lakukan saat ini adalah
kegiatan yang sudah kami tunggu-tunggu yaitu outbond. Kegiatan outbond dilaksanakan
secara bergiliran, karena saya adalah kelompok 2 maka kami mengawali outbond
dari pos ke 2 yaitu flying fox. Meskipun flying fox adalah salah satu pos yang
paling kami tunggu dan paling sukai, namun sayangnya antrian untuk menaiki
flying fox ini menghabiskan waktu yang cukup lama. Pos selanjutnya yang akan
kami lakukan adalah lempar pisau dan berjalan di atas tali. Tetapi, karena
waktu sudah habis maka kelompok saya hanya bermain 2 pos yaitu flying fox dan
melempar pisau. Pos-pos yang kami lewatkan adalah turun tebing dan berjalan di
atas tali.
Setelah kegiatan outbond
selesai, kami dikumpulkan kembali ke lapangan utama untuk melaksanakan lomba
merayap dan acara pertemuan dengan orangtua. Ketika kami sudah selesai
melaksanakan lomba merayap, kami dibariskan berdasarkan regu dan melaksanakan
kegiatan muhasabah serta kegiatan makan siang komando sambil ditonton orangtua
kita yang telah selesai dari kegiatan bakti sosial di tempat yang sama. Nah,
inilah saat-saat yang paling kami ingat. Karena inilah saat-saat sebelum muka
kami terbakar dan mengelupas karena terkena cahaya matahari. Lalu kami kembali
melanjutkan kegiatan ini yaitu kegiatan hiking ke Curug. Di Curug kami bermain
air dengan senang. Setelah kami sudah sampai di barak setelah kami hiking dari
Curug. Kami diberi waktu untuk bersih-bersih diri di barak. Selanjutnya, pada
malam terakhir di kegiatan SAKSI kami melakukan kegiatan pensi atau pentas seni
yang dilaksanakan di aula. Setiap kelompok diwajibkan untuk menampilkan penampilan
yang sudah di undi. Penampilan yang ditampilkan antara lain : fashion show,
gombal, stand up comedy, battle dance, dan masih banyak lagi.
Setelah pensi selesai kami kembali
menyusuri turunan dan menuju barak masing-masing dan beristirahat.
7 Februari
2016
Terakhir, inilah hari
terakhir kami berada di kegiatan SAKSI ini. Kami kembali dibangunkan pagi-pagi
untuk shalat subuh dilanjutkan dengan senam pagi serta sarapan dengan cara
makom. Setelah itu, kami diperintahkan untuk packing, membereskan barak,dan
membersihkan diri karena sebentar lagi kami akan meninggalkan tempat ini. Lalu
kami semua pun mengambil barang bawaan kami yang berat dan menanjak menuju
lapangan utama. Di lapangan utama kami melaksanakan apel pemulangan dan
pengumuman peserta terbaik, peraga busana terbaik, dan lainnya. Dan
lagi-laginya kami dibakar oleh teriknya matahari.
Ketika
pengumuman-pengumuman sudah selesai. Kami pun kembali ke tronton untuk menuju
ke SMP Labschool Jakarta dilanjutkan dengan pulang ke rumah masing-masing.
Selama di tronton kami membicarakan banyak sekali tentang pengalaman kami
selama kegiatan SAKSI, seperti kegiatan SAKSI kami samakan dengan SIKSA karena
badan-badan kami yang pegal, kulit terbakar dan lainnya. Tetapi, meskipun SAKSI
kami samakan dengan SIKSA, kegiatan SAKSI ini tetap menjadi kegiatan yang
paling seru yang akan terus teringat.
Adinda Nayra Devi -7E
Pemeriksa : Adel Balqis Nayla
Tidak ada komentar:
Posting Komentar